Setiap ilmu memang memiliki keunikan, keistimewaan dan kelebihan masing-masing, begitu juga dengan ilmu Aji Topo Wali satu ini.
Aji Topo Wali menurut para guru adalah ilmu pembuka atau awalan oleh mereka yang akan bertapa untuk suatu kepentingan atau hajat, agar tersambung antara ruh nya dan Dzat yang memberi ruh.
Selain itu Aji Topo Wali ini juga adalah ilmu yang harus di amalkan oleh mereka yang sudah bingung atau mengalami putus asa oleh suatu sebab, sehingga hadir nya keajaiban-keajaiban.
Aji Topo Wali ini dapat sangat di andalkan, terserah untuk apa niat nya selama benar, karna kandungan hikmah dari ilmu ini tidak terbatas, tidak terhitung, tidak ternilai, tidak terpengaruh oleh keadaan dan kondisi apapun, sehingga ilmu ini tidak diterangkan dan tidak di tulis fadhilah nya untuk apa saja.
Yang jelas ilmu ini apa saja kegiatan, keinginan, kemauan atau sejenis bisa di gunakan.
Maka jika anda mau memiliki ilmu yang bukan lagi bersifat multifungsi tapi the power jalur langit dengan dukungan para wali, para malaikat inilah ilmu nya.
Apapun keinginan mu, hajat mu, kemauan mu dengan Aji Topo Wali silakan....
Ilmu Hikmah
Hikmah adalah pengetahuan tentang Alquran dan Hadis dengan kebaikan yang melampaui batas syariat, hingga menembus titik hakikat dan makrifat. Dengan ilmu hikmah, seseorang akan menjadi pribadi yang cerdas dan arif.
Allah memberikan hikmah-Nya kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya. Hal ini tertuang dalam Surat Al-Baqarah ayat 269.
يُؤْتِي الْحِكْمَةَ مَنْ يَشَاءُ ۚ وَمَنْ يُؤْتَ الْحِكْمَةَ فَقَدْ أُوتِيَ خَيْرًا كَثِيرًا ۗ وَمَا يَذَّكَّرُ إِلَّا أُولُو الْأَلْبَابِ
Artinya: Allah menganugerahkan al hikmah (kefahaman yang dalam tentang Al Quran dan As Sunnah) kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang dianugerahi hikmah, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah).
Hendaknya setiap Muslim meperlajari ilmu hikmah. Sebab, banyak hal dalam hidup ini menjadi berantakan dan salah kaprah karena manusia kehilangan hikmah.
0 komentar:
Posting Komentar